Ingin berpikir cepat, tulang kuat, tidur
nyenyak, terhindar dari impotensi serta berumur panjang? Mudah saja.
Berlarilah.
Lari adalah cara mudah dan murah untuk meningkatkan kesehatan dan
memperpanjang umur. “Banyak manfaat yang diperoleh dari berlari,” kata
Joann Manson, kepala pengobatan preventif di Rumah Sakit Brigham, Boston.
10 manfaat yang dapat diperoleh dari
berlari seperti dikutip dari Runner’s World adalah:
1. Mencegah disfungsi ereksi
Pria yang membakar sekurang-kurangnya 3.000 kalori per minggu (setara dengan
berlari lima jam dalam seminggu) relatif bebas dari masalah disfungsi ereksi
(impotensi).
2. Mempertahankan ketajaman daya ingat
Sebuah studi di Jurnal Geriatri (ilmu kedokteran yang mempelaajari tentang
orang tua) Amerika melaporkan bahwa wanita yang aktif layaknya remaja,
mengurangi risiko mengidap demensia atau pikun di masa tuanya.
3. Mengurangi infeksi saluran pernapasan
Berdasarkan sebuah studi di Swedia, mereka yang berlatih berlari setidaknya
satu jam dalam sehari, terbukti berhasil mengurangi risiko terkena infeksi
saluran pernafasan. Berlari meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh.
4. Meredakan gejala asma
Peneliti menyarankan sejumlah penderita asma untuk berlari secara rutin.
Setelah tiga bulan, napas mereka relatif bersih dan tidak berbunyi.
Mereka pun dapat bernapas panjang, tidak pendek-pendek seperti umumnya
penderita asma.
5. Membuat Anda visioner
Orang yang berlari lebih dari 35 mil per minggu, dapat berpikir lebih panjang
dan bervisi, dibanding mereka yang berlari hanya 10 mil per minggu.
6. Menjaga tekanan darah
Orang yang berlari 10 mil per minggu, relatif bebas dari persoalan tekanan
darah dan kolesterol, dibanding mereka yang berlari tidak sampai 3 mil dalam
seminggu.
7. Memperpanjang umur
Sebanyak 22 hasil riset menunjukkan bahwa orang yang berlari 2,5 jam per
minggu, relatif terhindar dari mati muda, dibanding mereka yang tidak berlari
sama sekali.
9. Melatih berpikir cepat
Karyawan-karyawan kantor di Inggris disurvei pada hari di mana mereka berlari
dan tidak. Hasilnya, pada hari ketika mereka melakukan olahraga lari,
atasan mereka di kantor mengatakan bahwa mereka hanya berbuat sedikit kesalahan,
berkonsentrasi lebih baik, dan bekerja lebih produktif.
10. Membuat tidur lebih nyenyak
Dengan meluangkan waktu untuk berlari, pengidap insomnia berhasil ertidur pada
menit ke-17. Sementara bila mereka tidak berlari, mereka baru bisa tidur
sekurang-kurangnya pada menit ke-38. Pengidap insomnia ini juga tertidur
sejam lebih lama jika mereka telah berlari.
11. Memperkuat tulang
Peneliti dari Universitas Missouri mengatakan, berlari terbukti memperkuat
tulang secara lebih efektif ketimbang melakukan aktivitas aerobik
lainnya. Sebelumnya, ia telah meneliti kepadatan tulang dari seorang
atlet lari dan sepeda. Hasilnya, 63 persen pesepeda memiliki kepadatan
tulang yang lebih rendah pada tulang punggung dan panggul mereka.
(go4/ICH)
0 komentar:
Posting Komentar