Jumat, 05 Agustus 2016

Obat Kolestrol Kurangi Bekuan Darah


Metrotvnews.com, Jakarta: Sebuah hasil penelitian menyebut obat pengatur kadar kolestrol darah bisa mengurangi risiko bekuan darah yang berbahaya. Asal tahu, bekuan darah bisa berujung stroke ataupun serangan jantung.

Riset diungkapkan Blood. Jurnal itu menyebutkan pengurangan ukuran dan stabilitas bekuan darah pada tikus percobaan. Selanjutnya temuan menuntun pada obat baru. British Heart Foundation meyakini itu temuan menggembirakan, bisa membuahkan terapi lebih efektif bagi pasien.

Kira-kira 32.000 orang di Inggris meninggal akibat terbentuknya bekuan darah. Tim dari University of Reading menyelidiki terbentuknya bekuan darah. Mereka kaget atas keterlibatan sebuah protein, LXR, dalam proses itu.

LXR telah dikenal dapat mengontrol kadar kolesterol, dan perusahaan obat telah menargetkannya sebagai terapi baru. Peneliti menemukan obat yang mempengaruhi LXR bisa mengurangi ukuran dan stabilitas perkembangan bekuan darah pada tikus percobaan.

Profesor Jon Gibbins dari University of Reading mengatakan, “Ini temuan yang sangat menggembirakan, yang penting. Studi tersebut menjadi fondasi baru dan pengobatan yang lebih efektif dalam pencegahan thrombosis."

Profesor Jeremy Pearson, associate medical director di British Heart Foundation mengatakan, “Baik obat penurun kolesterol dan antipembekuan darah keduanya penting dalam dalam hal mengurangi peluang serangan jantung atau stroke pada pasien yang berisiko tinggi. Sayangnya hal itu tidak selalu efektif dan tidak cocok untuk semua pasien karena risiko efek sampingnya.”

"Ini temuan yang menggembirakan, yang menunjukkan obat penurun kolesterol yang menyasar protein LXR juga dapat mengurangi bekuan darah yang berbahaya, yang berpoteni membuka jalan bagi pengobatan baru yang lebih efektif,” pungkas Pearson kepada BBC, Kamis (17/3). (go4/*****)



0 komentar: