Senin, 21 Mei 2012

Gempa di Payakumbuh



Gempa di Payakumbuh

Ass.wr.wb.
Kemarin sewaktu terjadinya gempa pertama skala 5,8 SR, Abang kebetulan dari Payakumbuh sedang berada di Bukittinggi mengarah ke Bandara Int'l Minangkabau (BIM) di Padang, rencananya untuk mengikuti Pelatihan BSM Micro Financing di Al-zhar Jakarta..saat itu sudah nampak sebagian bangunan yang retak2 bahkan ada yang sudah roboh sebagian…kemudian ketika menjelang BIM, terjadi lagi gempa kedua dengan skala lebih besar 6,2 SR, Abang berada di Rumah Makan, dimana semua pengunjung RM tersebut berhamburan keluar…ketika Abang tiba di BIM sdh mau masuk check in, gempa2 susulan mengguncang berkali2, saat bersamaan HP Abang berbunyi…istri dan anak2 sudah histeris menangis, karena rumah seperti hampir roboh, bahkan teras rumah sebagian sudah runtuh…sehingga setelah berkonsultasi dengan Pincab Bukit Tinggi, Abang memutuskan untuk membatalkan keberangkatan Abang, dan kembali ke Payakumbuh…(untuk ini pula kami mohon izin DSI untuk tidak mengikuti pelatihan dimaksud, mudah2an masih ada kesempatan di lain waktu)
Diperjalanan Abang telp. Ke kantor, alhamdulillah kantor masih utuh – hanya retak2 saja disana-sini, dan semua kantor di Payakumbuh secara serentak menutup semua  kegiatannya… kawan2 mohon izin untuk pulang melihat kondisi rumah masing2..
Istri dan anak2 Abang mengungsi ke tempat teman yang dirasa aman dari kemungkinan reruntuhan bangunan..
Sepanjang perjalanan dari Padang ke Payakumbuh (jarak 130 km yang biasanya normal hanya ditempuh 2,5 jam), kami tempuh dalam waktu 5,5 jam, karena terjebak kemacetan luar biasa di daerah Lembah Anai, satu hal yang mengerikan karena banyak batu2 gunung yang berjatuhan menutupi jalan bahkan ada yang sebesar Mobil sementara kami berada disisi bukit yang longsor, dan ada 3 mobil yang menjadi korban tertimpa batu, tidak ada laporan korban jiwa…sepanjang perjalanan nampak, banyak rumah dan bangunan termasuk masjid yang retak2 bahkan rata dengan tanah, terjadi 2 kebakaran yang cukup besar di pasar Atas dan pasar Bawah Bukit Tinggi…semua listrik padam total…
Disepanjang perjalanan dari Padang sampai Payakumbuh, tenda2 darurat dari PMI, Dinas Sosial, Aparat Keamanan dan swadasa masyarakat, ramai didirikan di pinggir jalan..karena memang sampai tadi subuh, bahkan sampai jam 8 pagi tadi masih ada gempa2 susulan…
Tercatat, beberapa anggota keluarga BSM yang menjadi korban, al:
1.    Sdr. Devi (Satpam) BSM Bukit Tinggi, sebagian rumahnya roboh
2.    Sdr. Sri Sukra (Icha), BSM Pdg.. di Padang Panjang kondisi rumah,  sangat parah dan tidak bisa ditempati lagi..
3.    Sdr. Rinaldi Kurnia (Dedi), BSM Pdg, rumahnya di Solok cukup parah
4.    Sdr. Alveri Nur, BSM Pdg, rumah mertuanya cukup parah
5.    kami sendiri (Yulius Agung), di Payakumbuh, Teras rumah dan beberapa bagian rumah cukup memprihatikan, hampir roboh..
Sementara di daerah lain kami belum ada informasi, sampai saat ini dari informasi RRI tercatat sudah ada 77 korban jiwa…semoga tidak bertambah lagi…
Mohon doa dari kawan2 semua semoga bencana ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua…demikian sementara yang dapat kami sampaikan…
Wass.wr.wb.

0 komentar: