Sabtu, 25 Juni 2016

Apa ARDS ?

Sindrom pernafasan akut marabahaya (ARDS) adalah kegagalan bernapas yang dapat terjadi pada orang sakit kritis dengan penyakit yang mendasarinya. Ini bukan penyakit yang spesifik. Sebaliknya, ini adalah kondisi yang mengancam kehidupan yang terjadi bila ada cairan yang parah pada kedua paru-paru. Mencegah penumpukan cairan paru-paru bekerja dengan baik-yaitu, yang memungkinkan transfer oksigen dari udara ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh ke udara.
Dalam ARDS, pembuluh darah kecil ( kapiler ) di paru-paru atau kantung udara ( alveoli(al-vee-uhl-mata)) ada yang rusak karena infeksi, cedera, kehilangan darah, atau cedera inhalasi. Kebocoran cairan dari pembuluh darah ke dalam kantung udara paru-paru.Sementara beberapa kantung-kantung udara mengisi dengan cairan, yang lain runtuh.Ketika kantung udara runtuh atau mengisi dengan cairan, paru-paru tidak dapat lagi mengisi dengan benar dengan udara dan paru-paru menjadi kaku. Tanpa udara yang masuk paru-paru dengan benar, jumlah oksigen dalam tetes darah. Ketika ini terjadi, orang dengan ARDS harus diberikan oksigen tambahan dan mungkin memerlukan bantuan mesin pernapasan.
Pernapasan kegagalan bisa terjadi sangat cepat setelah kondisi tersebut dimulai.Mungkin butuh waktu 1 atau 2 hari hanya untuk cairan untuk membangun. Proses yang menyebabkan ARDS dapat terus selama berminggu-minggu. Jika jaringan parut terjadi, ini akan membuat lebih sulit bagi paru-paru untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
Di masa lalu, hanya sekitar 4 dari 10 orang yang mengembangkan ARDS selamat. Tapi hari ini, dengan perawatan yang intensif baik di rumah sakit atau perawatan kritis unit, banyak orang (sekitar 7 dari 10) dengan ARDS bertahan hidup. Meskipun banyak orang yang bertahan hidup ARDS sembuh total, beberapa korban telah berlangsung kerusakan paru-paru mereka


0 komentar: