Sindrom pernafasan akut marabahaya (ARDS) adalah
kegagalan bernapas yang dapat terjadi pada orang sakit kritis dengan penyakit
yang mendasarinya. Ini
bukan penyakit yang spesifik. Sebaliknya, ini adalah kondisi yang mengancam kehidupan yang terjadi
bila ada cairan yang parah pada kedua paru-paru. Mencegah penumpukan cairan paru-paru bekerja
dengan baik-yaitu, yang memungkinkan transfer oksigen dari udara ke dalam tubuh dan karbon dioksida keluar dari tubuh ke udara.
Dalam ARDS, pembuluh darah kecil ( kapiler ) di paru-paru atau kantung udara ( alveoli(al-vee-uhl-mata)) ada yang rusak karena
infeksi, cedera, kehilangan darah, atau cedera inhalasi. Kebocoran cairan dari pembuluh darah ke dalam
kantung udara paru-paru.Sementara beberapa kantung-kantung udara mengisi dengan
cairan, yang lain runtuh.Ketika kantung udara runtuh atau mengisi dengan
cairan, paru-paru tidak dapat lagi mengisi dengan benar dengan udara dan
paru-paru menjadi kaku. Tanpa udara yang masuk paru-paru dengan benar, jumlah oksigen
dalam tetes darah. Ketika
ini terjadi, orang dengan ARDS harus diberikan oksigen tambahan dan mungkin
memerlukan bantuan mesin pernapasan.
Pernapasan kegagalan bisa terjadi sangat cepat
setelah kondisi tersebut dimulai.Mungkin butuh waktu 1 atau 2 hari hanya untuk
cairan untuk membangun. Proses yang menyebabkan ARDS dapat terus selama berminggu-minggu. Jika jaringan parut terjadi, ini akan membuat
lebih sulit bagi paru-paru untuk mengambil oksigen dan membuang karbon
dioksida.
Di masa lalu, hanya sekitar 4 dari 10 orang yang
mengembangkan ARDS selamat. Tapi hari ini, dengan perawatan yang intensif baik di rumah sakit
atau perawatan kritis unit, banyak orang (sekitar 7 dari 10) dengan
ARDS bertahan hidup. Meskipun
banyak orang yang bertahan hidup ARDS sembuh total, beberapa korban telah
berlangsung kerusakan paru-paru mereka
0 komentar:
Posting Komentar