Penelitian terbaru penggunaan artificial pancreas system (sistem pankreas buatan) dilaporkan
dapat mengatasi diabetes tipe 1 pada anak-anak atau yang biasa disebut Juvenile Diabetes.
Penelitian ini telah dipublikasikan oleh The Lancet yang melaporkan
bahwa penggunaan artificial pancreas system sepanjang malam secara
signifikan dapat menurunkan resiko terjadi hipoglikemia, ketika gula darah
turun dalam tingkat yang berbahaya pada saat tidur.
Penelitian sistem artificial
pancreas yang dilakukan oleh para peneliti universitas Cambridge ini
menggunakan kombinasi antara continuous glucose monitor (monitor glukosa yang
berkesinambungan) dan insulin pump (pompa insulin).
Tahap pertama dari penelitian
Cambridge membandingkan efektivitas sistem pankreas buatan sederhana yang
digunakan sepajang malam dengan standar tes darah dan menggunakan pompa insulin
untuk mengeluarkan insulin. Hal ini menunjukkan bahwa waktu yang dihabiskan
pasien untuk kadar glukosa darah (antara 70 mg / dL dan 140 mg / dL) meningkat
dari 39% menjadi 52%. Tahap kedua studi mengevaluasi efek yang sama dengan
menggunakan sistem pankreas buatan sepanjang malam dengan variabel tambahan
peserta makan makanan yang sangat besar, yang dapat berdampak pada kadar
glukosa darah dalam waktu semalam. Hasilnya dibandingkan dengan fase pertama
dari penelitian. Tahap ketiga dari studi mengevaluasi efek dengan cukup
intensif, yang juga dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Penggunaan
pengaturan sistem otomatis menunjukkan peningkatan terbesar dalam pengendalian
gula darah, dengan jumlah waktu yang dihabiskan dalam kisaran target meningkat
dari 48% menjadi 78%.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa
dalam sistem otomatis ini tidak hanya dapat membantu orang mengelola diabetes dengan mempertahankan kontrol gula darah yang baik, mereka
juga dapat meningkatkan kualitas hidupn orang dengan diabetes tipe 1 dan
keluarga mereka dengan menurunkan resiko hipoglikemia,” kata Roma Hovorka,
Ph D., dari the Institute of Metabolic Science di the University of
Cambridge, kepala peneliti penemuan ini dan penulis utama dari jurnal yang
diterbitkan the Lancet.
“Tanpa diragukan lagi, kekhawatiran
terbesar bagi orangtua dari anak-anak dengan diabetes tipe 1 adalah bahwa anak
mereka sangat rentan terhadap rendahnya kadar gula darah yang terjadi pada
malam hari, dan itu sangat sulit untuk mengetahuinya” kata Aaron Kowalski,
Ph.D., Assistant Vice President of Metabolic Control di JDRF dan Director
dari JDRF Artificial Pancreas Project. “Studi ini adalah bukti bahwa diabetes
pada anak-anak bisa aman dikelola sepanjang malam dengan pankreas buatan. Kita
sudah melipatgandakan usaha kita untuk memindahkan pankreas buatan dari sebuah
konsep klinik menjadi konsep rumahan pada anak-anak dan orang dewasa dengan
diabetes tipe 1.”, lanjutnya.(sumber:JDRF Artificial Pancreas Project –
artificialpancreasproject.com)
“Ini merupakan langkah yang penting
dalam mengontrol diabetes karena sistem ini menunjukkan orang dapat tidur
dengan aman dengan meminimalkan terjadi resiko hipoglikemia”, tutur Dr. Eric
Renard, seorang profesor diabetology di Montpellier University Hospital,
Montpellier, Prancis. (sumber: surat kabar New York Times)
0 komentar:
Posting Komentar