Minggu, 26 Juni 2016

MODEL PENELITIAN ILMU KALAM


A.    PENGERTIAN ILMU KALAM
Menurut Ibnu Khaldun, sebagaimana dikutip A.Hanafi, Ilmu Kalam ialah ilmu berisi alasan-alasan  yang mempertahankan kepercayaan-kepercayaan iman dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan aliran-aliran golongan salaf dan Ahli Sunah.
Selain itu pula ada pula yang mengatakan bahwa Ilmu Kalam ialah ilmu yang mempelajari atau membicarakan bagaimana menetapkan kepercayaan keagamaan dengan bukti-bukti ysng meyakinkan. Didalam ilmu ini dibahas tentang cara ma’rifat ( mengetahui secara mendalam).

B.     MODEL-MODEL PENELITIAN ILMU KALAM
1.      Penelitian Pemula
a.   Model Abu Manshur Muhammad bin Muhammad bin Mahmud Al-Maturidy Al-Samarqandy
Diantarannya dibahas tentang catatan taklit dalam hal beriman, serta mewajibkan mengetahui agama dengan dalil al-sama’ (dalil nakli) dan dalil akli; pembahasn tentang alam, antrophormisme atau paham jisim pada tuhan, sifat-sifat Allah, perbedaan paham diantara manusia tentang cara Allah menciptakan makhluk, perbuatan makhluk, paham qodariyah; qadar dan qadar; masalah keimanan; serta tidak adanya dispensasi dalam hal islam dan iman.
b.      Model Al-Imam Abi Al-Hasan biin Isma’il Al-Asy’ari.M
Seseorang yang ingin mengetahui secara mendalam tentang telogi Ahlu Sunah mau tidak mau harus mempelajari buku ini, dan buku karangan al-Maturidy sebagaimana tersebut diatas. Namun, kita tidak tahu persis apakah buku ini dikaji dipesantren-pesasntren ataiu tidak.   
c.       Model  ‘Abd Al-Jabbar bin Ahmad
Bagi seseorang yang ingin mengkaji tentang ajaran-ajaran Mu’tazilah secara mendalam dan mendetail, mautidak mau haarus membaca buku ini dengan sikap yang wajar dan objektif  tanpa didahului oleh buruk sanngka atau pra konsepsi.
d.      Model Al-Imam AlHaramain Al-Juwainy
Dalam buku ini dibahas tentang penciptaan alam yang didalamnya dibahas tentang hakikat jaubar (subtansi), anrad (aksiden) menurut berbagai pendpat para aahli; kitab tauhid yang didalmnya dibahas tentang hakikat tauhit, kelemahan kaum Mu’zaillah, penolakkan terhadp pendapat yang mengatakan  bahwa tuhan memiliki  jiisim; Pembahasan tentang akidah; kajian tentang dalil atas kesucian Allah SWT.; pembahasan tentang ta’wil; pembahasn tentang sifat-sifat bagi allah; masalah ilat atau sebab.
e.       Model Al-Ghazali
Dalam buku ini dibahas tentang pembahasan bahwa ilmu sangat diperlukan dalam memahami agama, tentang perlunya ilmu sebagai fardhu kifayah, pemabahasan tentang zat Allah, tentang qadimnya alam, tentang bahwa pencipta alam tidak memilliki penetapan tentang kenabian Muahammmad SAW.
f.        Model Al-Amidy
Dalam buku ini telah dibahas tentang sifat-sifat  yang wajib  bagi Allah, sifat sifat nafsiyah yaitu sifat iradad, sifat ilmu, sifat qudrat, sifat kalam, dan sifat idraka.

2.      Penelitian Lanjutan
Selain penelitian yang bersifat pemula sebagaimana diatas tersebut, dalam bidang Ilmu Kalam ini juga dijumpai penelitian yang bersifat lanjutan.

a.      Model Abu Zahrah

Pembahasan teologi yang diangkat dalam penelitiannya ini disekitar masalah objek-objek yang dijadikan pangkal pertentangan oleh berbagai aliran dalam bidang politik yang berdampak pada masalah tealogi.

b.   Model Ali Moushthafa Al-Ghurabi

Pertumbuhan Ilmu Kalam dikalangan masyarakat islam. Hasil penelitiannya itu, ia tuangkan dalam karyanya berjudul Tarikh al-Fiaq al-Islamiyah wa Nasy’atu Ilmu al-kala ‘ind al- muslimin. Hasil penelitiannya itu ia mengungkapkan antara lain sejarah pertumbuhan ilmu kalam, keadaan akidah pada zaman Nabi muhammad, zaman Khulafaur Rasidin, zaman bani Umayyah Dengan berbagai permasalanan teologi yang muncul pada zaman tersebut.

c.   Model Harun Nasution

Harun Nasution yang dikenal sebagai Guru besar Filsafat dan Teologi banyak mencurahkan perhatian dibidang pemikiraan teologi Islam (Ilmu Kalam ). Saah  satu bukunya Fi Ilm al-kalam (Teologi Islam). Setelah itu Haun Nasution melakukan analisa perbandingan terhadap salah akal dan wahyu, Free will dan Predestination, kekuasan dan kehendak mutlak Tuhan keadilan Tuhan, perbuatan perbuatan Tuhan, sifat-sifat Tuhan dan konsep  iman
PENUTUP

            Puji syukur alhamdulillah ke-hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mandiri pada mata kuliah “METODOLOGI STUDI ISLAM”, tepat pada waktu yang telah di tetapkan oleh bapak Drs. JURI, M.M. SELAKU dosen penggampu.
            Kiranya hanya ini yang dapat penulis sampaikan dalam tugas mandiri ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan tugas mandiri ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun bagi penulis khususnya.
            Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini.
            Penulis mengharapkan semoga tugas mandiri ini dapat memberi manfaat kepada semua pembaca. Amien.









0 komentar: