Minggu, 26 Juni 2016

LAPANGAN PENDIDIKAN ISLAM


A)     Intitusi Pendidikan Islam
ð  Intitusi Pendidikan/Kelembagaan Pendidikan Islam mulai berlangsung sejak di angkatnya Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasul oleh Allah SWT.
ð  Intitusi berarti lembaga yang dalam hal ini adalah lembaga pendidikan yang sudah lazim, yaitu :
1)       Informal.
2)       Formal.
3)       Non Formal.  
 B)     Kurikulum Pendidikan Islam
a)        William B. Ragam :
Kurikulum yaitu seluruh usaha sekolah untuk merangsang anak belajar baik didalam kelas maupun di luar kelas.   
b)       Horold Alberty :
Kurikulum yaitu seluruh aktivitas yang di lakungan sekolah untuk para pelajar.

C)     Kurikulum dan Tujuan Pendidikan.
Yaitu : 
ð  Menyelenggarakan kebijakan dalam sistem pendidikan Nasional tertuju kearah pembentukan tenaga-tanaga ahli dalam pembangunan sesuai dengan syarat manusia sosial Indonesia yang berwatak luhur.

D)     Kerangaka Dasar Kurikulum Pendidikan
ð  Kerangka dasar tersebut adalah sebagai berikut yaitu :
a)       Sesuai dengan Al-Qur’an bahwa yang menjadi kurikulum. (Intro Curiculer) Pendidikan Islam adalah Tauhid.
b)       Kurikulum inti (Intro Curiculer). Selanjutnya perintah pembaca ayat-ayat Allah.

ð  Dari segi kelompok ilmu di lihat dari kepentingannya, Al-Ghozaly membagi menjadi dua, yaitu :
ü  Ilmu yang fardhu (wajib)
ü  Ilmu yang fardhu Kifayah

ð  Al-Ghozaly mengusulkan beberapa ilmu pengetahuan yang dipelajari di sekolah, yaitu :
ü  Ilmu Al-Qur’an dan Ilmu Agama.
ü  Sekumpulan bahasa, Nahwu, Makraj, dan Lafad-lafadnya.
ü  Ilmu-ilmu fardhu kifayah.
ü  Ilmu kebudayaan.    
 
ð  Ibnu Khaldun membagi ilmu menjadi 3 macam yaitu :
ü  Ilmu lisan (bahasa) => lughah, Nahwu.
ü  Ilmu Naali => Sanad, Hadits, Istimbath.
ü  Ilmu Aqli.
    

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB


ð  Pendidikan Islam :
Pendidikan berlangsung seumur hidup dan dilaksanakan di rumah tangga, sekolah sekolah dan masyarakat. Karena itu pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.

ð  Pemberian pendidikan dilakukan oleh :  
a)        Keluarga (Orang Tua)
Yaitu suatu satuan sosial terkecil dalam kehidupan umat manusia sebagai mahluk sosial, ia merupakan unit pertama dalam masyarakat dan tahap awal proses sosialisasi dan perkembangan individu.
ð  Tujuan Penting Keluarga :
1)       Mengatur kebutuhan seksual secara halal dan bersih.
2)       Melanjutkan keturunan (Al-injab).
3)       Menciptakan kedamaian dan ketenangan.
4)       Mendidik generasi baru yang bertanggung jawab dan amanah.
      
b)       Sekolah/Pemerintah Guru
ð  Syarat-syarat untuk menjadi Guru :
1)       Taqwa Kepada Allah.
2)       Berilmu.
3)       Sehat Jasmani.
4)       Berkelakuan baik.
5)       Mencintai Jabatan Seorang Guru.
6)       Bersikap adil sabar, tenang dan berwibawa.
7)       Guru harus bergembira bersifat memahami.
8)       Bekerja sama guru-guru lain dan masyarakat.   

c)        Masyarakat (Lingkungan)
Masyarakat turut memikul tanggung jawab pendidikan, masyarakat juga besar pengaruhnya dalam memberi arah terhadap pendidikan anak, terutama para pemimpin/penguasa yang ada didalamnya, setiap masyarakat mempunyai cita-cita peraturan/sistem kekuasaan tertentu

0 komentar: