Kamis, 16 Juni 2016

(DRAMA) MENCINTAIMU TANPA ROKOK

MENCINTAIMU TANPA ROKOK

Pemeran          :
1.        Farel
2.        Darso
3.        Juni
4.        Nisa
5.        Dela
6.        Pak Rusdi
7.        Bapak Juni

Prolog :
        Asslmkm. Wr. Wb. Kami akan memainkan drama berjudul “Mencintaimu Tanpa Rokok”. Ini mengisahkan tentang anak remaja yang meninggalkan rokok demi kelangsungan hidupnya, setelah ia mengerti akibat dari rokok, kejadian - kejadian yang menimpa temannya dan tidak ingin mencoba rokok lagi. Selamat Menyaksikan. (Musik)

Suatu ketika di sebuah sekolah, Darto, Farel dan Juni sedang asyik mengobrol di dalam kelas. Mereka bertiga termasuk sebagai murid yang nakal. Dan mereka bertiga adalah perokok, kecuali Juni. (Musik)

Darto   : “Rel, kamu sudah mengerjakan PR matematika?” (sambil tergesa-gesa)
Farel    : “Belum To, Juni mungkin sudah.” (kebingungan)
Darto   : “Kamu sudah Jun?” (penasaran)
Juni      : “Aku juga belum To!” Mendingan kita liat punya Nisa aja yuk?
Darto   : “Nisaaaaa.... (Clamitan)
Nisa     : “iya ..... apa To...?
Farel    : “Liat PR matematika dooong....
Nisa     : “ini Rel, tapi jangan dikasihin Darto dan Juni ya..?
Juni      : “kok gtu kamu Nis .... (muka kusam)
Nisa     : “Pokoknya hanya Farel yang boleh liat....
Darto & Juni   : “Oke laaaaaah....

Setelah bel pulang sekolah dibunyikan, Darto, Farel dan Juni pergi kekantin depan sekolah sambil merokok dan mulai asik bersenda gurau. (Musik)

Farel    : “kayaknya aku suka sama Nisa deeh...? (tersipu malu)
Darto   : “cieeeeeeeeeee....tembak aja reeel.... (meledek)
Juni      : “setuju, Nisa itu anaknya pinter, cantik dan bisa bantu kita buat ngerjain PR... hehehehe... (berambisi)
Darto   : “iya ... setuju juga aku,...

Kemudian tiba – tiba Nisa dan Dela lewat didepan kantin sekolah.... (Musik)

Darto   : “Nisa..... (memanggil)
Nisa     : “iya, ada apa Darto? (menoleh)
Darto   : “dicariin Farel ini...?
Dela     : “cie cie.... ada yang suka sama Nisa ini... (meledek)
Farel    : “apa sih kamu Del,,. (tersipu malu)
Dela     : “itu kata Darto nyariin Nisa, ada apa niiih? (penasaran)
Nisa     : “kamu itu Del ngledekin aja, pulang aja yuk....
Keesokan harinya Farel memiliki niat bulat untuk menyatakan perasaannya kepada Nisa. (Musik)

Farel    : “Nisa.... (memanggil)
Nisa     : “apa rel...
Farel    : “aku pengen ngomong sama kamu? (tersipu malu)
Nisa     : “masalah PR matematika lagi ya, ini aku udah ngerjain PR nya, kamu mau liat?
Farel    : “Bukan masalah PR matematika TAPI.... (malu malu)
Nisa     : “tapi apa? Bikin penasaran aja kamu Rel? (menoleh ke Farel)
Farel    : “mmmmm..... (bergumam)
Nisa     : “ada apa siiih, klo gk ngomong ngomong aku pergi kekelas ini... (mulai tergesa gesa)
Farel    : “bentar Nis.... (ragu – ragu)
Nisa     : “ya cepetan geeeh, aku mau masuk kelas ini.... (penasaran)
Farel    : “gini Nis, aku suka sama kamu ? kamu mau gak jadi pacarku ?? (malu-malu dan penuh harapan)
Nisa     : “aku sebenernya suka sama kamu Rel, tapi kamu perokok, aku gk suka orang perokok, merokok sama saja seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit bisa menumpuk jika dilakukan terus-menerus. Dengan begitu, risiko menderita penyakit pun akan lebih tinggi pada masa tua. Tidak hanya Kamu, orang-orang terdekat pun akan merasakan efeknya karena menghirup asap rokok yang beracun. (Poin Of View)
Farel    : “lah malah aku diceramahin,... (agak bosan)
Nisa     : “maka dari itu kamu berhenti merokok Rel... (menasehati)
Farel    : “rokok itu adalah hidupku, aku belum bisa berhenti merokok, karena tanpa rokok gak ada inspirasi hidup... (mulai menaikkan nada suara)
Nisa     : “ya udh terserah kamu aja.... (sambil jalan kekalas)

Tak lama berselang bel masuk sekolah berbunyi, mereka pun begegas masuk kekelas .... (Musik)
....................................................(Jeda)
Tidak lama kemudian Pak Rusdi masuk kekelas dan memanggil Juni, karena orang tuanya sakit dan Juni disuruh pulang.... (Musik)

Pak Rusdi        : “Juni.... (memanggil)
Juni      : “iya pak? (menoleh ke Pak Rusdi)
Pak Rusdi        : “tadi ada saudara kamu kesekolahan, kamu disuruh pulang, karena bapak kamu sedang sakit dirumah dan memanggil – manggil kamu? (tegas)
Juni      : “Astagfirullah... baik pak... (tergesa gesa membereskan barang barangnya)

Kemudian Pak Rusdi mengajak teman – teman Juni untuk menjenguk orang tua Juni yang sedang sakit dan mereka pun segera bergegas pulang kerumah. (Musik)

Juni      : “bapak...... (sedih)
Bapak  : “Juni, sini Jun... bapak pengen ketemu kamu... (lemas)
Juni      : “bapak kan sudah Juni ingatkan, kalo rokok itu gk baik buat kesehatan, jadinya kan bapak sakit – sakitan seperti ini... (sedih) (Poin Of View)
Bapak  : “maafkan bapak ya Jun, bapak sudah kecanduan dengan rokok, sehingga bapak sangat menyesal tidak meninggalkan rokok... (lemas dan menyesal)
Juni      : “bapak sekarang istrahat dan tinggalkan rokok pak, Juni yakin bapak pasti bisa meninggalkan rokok, itu demi kesehatan bapak dan bisa melihat Juni sukses kedepannya... (sedih) (Poin Of View)
Bapak  : “iya Jun... tapi dada bapak sangat sesak sekali Jun, sepertinya bapak sudah gak kuat lagi.... (mulai susah bebicara)
Juni      : “bapak jangan ngomong seperti itu Pak.... (menangis dan sedih)

Tiba – tiba Bapak Juni, mengalami sesak nafas yang luar biasa dan akhirnya meninggal... (Musik)
...............................................(Jeda) (Musik)
Beberapa minggu kemudian Darso, Farel dan Juni mengobrol dikantin depan sekolah... (Musik)

Darso   : “aku berjanji ingin berhenti merokok kawan kawan.... (dengan tegas)
Farel    : “aku juga So... aku selama minggu – minggu ini berfikir, ternyata memang benar rokok itu hanya merusak otak dan kesehatanku... (prinsip kuat)
Juni      : “kalian kan generasi muda yang moderen, memang seharusnya kalian sebagai kawan kawanku harus berhenti merokok, aku berfikir rokok tidak bagus buat kesehatan, orang tuaku meninggal karena rokok, dan aku sangat benci sekali dengan rokok, makannya itu aku gk pernah merokok,. Aku sangat senang sekali kalo teman temanku mau berhenti merokok... (menasehati) (Poin Of View)
Farel    : “iya Jun... aku sudah bertekat bulat untuk berhenti untuk selama-lamanya...
Darso   : “aku jga Rel, ingin berhenti selama – lamanya...


Kemudian mereka segera pergi kekelas dan berjanji untuk meninggalkan rokok selama-lamanya... (Musik)
...................................................
Tiba – tiba.... (Musik)

Nisa     : (bejalan dengan tergopoh – gopoh masuk kelas dan tak sengaja bukunya jatuh dilantai)
Farel    : (bergegas mengambil buku dan Nisa pun membalikkan badan dan mengambil buku itu juga) (Selow Motion) (musik)
Darso dan Juni                        : “Cie Cie......... (meledek)
Farel    : “hai Nis... (tersipu malu)
Nisa     : “makasih ya Rel... (malu – malu)
Farel    : “aah gk papa... aku sekarang sudah berhenti merokok Nis,.. (tegas)
Nisa     : “teruuuus,... (begumam)
Farel    : “mmmm.... itu demi kamu Nis...... terus kamu mau kan jadi pacarku.... (mengharapkan)
Nisa     : “Alhamdulillah kamu sudah berhenti merokok,..
Farel    : “terus gimana Nis... (mengharapkan)
Darso   : “ayo terima dong Nis.... (meledek)
Juni      : “iya Niss... (ikut meledek)
Nisa     : “mmmm..... maaf Rel, bukannya aku gak suka sama kamu, tapi kalo kamu sayang sama aku, kita bareng – bareng sukses untuk kedepannya, kita jalin persahabatan kita dulu aja, Insyaallah jika kita sudah sukses kita bisa bertemu lagi dan menjalin persahabatan yang lebih dekat lagi...mmmm dan aku bersukur kamu sudah berhenti merokok, itu bukan demi aku tapi demi kesehatanmu, aku pingin ketika kita bertemu lagi, kamu sehat sehingga cita – cita mu bisa tercapai. (menasehati) (Poin Of View)
Farel    : “baiklah Nis... aku akan menunjukkan kepadamu, aku bisa hidup tanpa rokok, dan aku bisa menjadi orang yang bisa dibanggakan... (bertekad bulat)
Darso   : “Udah gtu aja ..... (merasa gusar)
Juni      : “kecewa penonton....

Akhirnya mereka semua bahagia dan penuh dengan tekad untuk memperbaiki hidup agar menjadi lebih berarti. Cinta yang Suci, adalah mencintai kepada Allah, Rosul, Orang tua dan DIRI KITA SENDIRI. (musik)

Epilog :
            Berdasarkan drama yang telah dimainkan tadi, hikmahnya adalah bahaya merokok, apalagi terhadap remaja yang seperti kita ini dengan adanya efek rokok dimasa sekarang ataupun masa depan yang akan kita alami nanti, dan sebagai teman sebaiknya kita mengingatkan teman kita, agar dia sadar dan tidak akan merokok lagi. Terima Kasih. Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. (musik)


0 komentar: