Rabu, 15 Juni 2016

Sejarah pendidikan Islam di Indonesia

BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar Belakang

a.    Secara Etimologi
Menurut Louis Ma’luf seperti yang dikutip oleh Drs. Hasbullah, di dalam bahasa Arab, perkataan sejarah disebut tarikh atau sirah yang berarti ketentuan masa atau waktu, dan ‘ilm tarikh yang berarti ilmu yang mengandung atau membahas penyebutan peristiwa atau kejadian, masa atau terjadinya peristiwa, dan sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut.

Di dalam bahasa Inggris sejarah disebut history yang berarti uraian secara tertib tentang kejadian-kejadian di masa lampau (orderly description of past event).

Sedangkan sejarah sebagai cabang ilmu pengetahuan mengungkapkan peristiwa masa silam, baik peristiwa politik, sosial, maupun ekonomi pada suatu bangsa atau negara, benua atau dunia.

b.      Secara Terminologi
Majdi Wahab dalam bukunya Kamil Al-Muhandis, Mu’jam Al-Mushthalahat al-arabiyah fi Al-lughah wa Al-Adab seperti yang telah dikutip oleh Drs Hasbullah menyebutkan bahwa sejarah secara terminologi diartikan sebagai sejumlah keadaan dan peristiwa yang terjadi di masa lampau, dan benar-benar terjadi pada diri individu dan masyarakat, sebagaimana benar-benar terjadi pada kenyataan-kenyataan alam dan manusia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sejarah berarti silsilah, asal-usul (keturunan), kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau. Sedangkan ilmu sejarah adalah pengetahuan atau uraian tentang peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Menurut H. Munawir Cholil, ilmu sejarah merupakan suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan atau kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang sedang terjadi di kalangan umat.

Jadi, inti pokok dari sejarah selalu sarat dengan pengalaman-pengalaman penting yang menyangkut perkembangan keseluruhan keadaan masyarakat. Hal ini senada dengan pendapat Sayyid quthub yang menyatakan bahwa sejarah bukanlah peristiwa-peristiwa, melainkan tafsiran peristiwa-peristiwa dan pengertian mengenai hubungan-hubungan nyata dan tidak nyata yang menjalin seluruh bagian serta memberikan dinamisme dalam waktu dan tempat.
  
Pendidikan Islam yaitu suatu proses bimbingan dari pendidik terhadap perkembangan jasmani, rohani, dan akal peserta didik ke arah terbentuknya pribadi muslim yang baik . Karena ia merupakan alat yang dapat difungsikan untuk mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan hidup manusia (sebagai makhluk pribadi dan sosial) kepada titik optimal kemampuannya untuk memperoleh kesejateraan hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat. Dalam hal ini, maka kedayagunaan pendidik sebagai alat pembayaran sangat bergantung pada pemegang alat kunci yang banyak menentukan keberhasilan proses pendidikan , yang telah berkembang di berbagai daerah dari sistem yang paling sederhana menuju sistem pendidikan Islam yang modern. Dalam perkembangan pendidikan Islam, di dalam sejarahnya menunjukan perkembangan dalam subsistem yang bersifat operasional dan teknis terutama tentang metode, alat-alat dan bentuk kelembagaan. Adapun hal yang menjadi dasar dan tujuan pendidikan Islam tetap dapat dipertahankan sesuai dengan ajaran Islam dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Pendidikan Islam menurut Zakiah Darajat merupakan pendidikan yang lebih banyak ditunjukkan kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan, baik bagi keperluan diri sendiri maupun orang lain yang bersifat teoritis dan praktis .

Dari berbagai pengertian pendidikan Islam di atas dapat kita simpulkan bahwa pendidikan Islam adalah proses bimbingan dari pendidik yang mengarahkan anak didiknya kepada perbaikan sikap mental yang akan terwujud dalam amal perbuatan dan terbentuknya pribadi muslim yang baik.
                    
B.     Tujuan Penulisan
a.      Agar Mengetahui Pengertian Sejarah Pendidikan Islam.
b.      Agar Mengetahui Metode Sejarah Pendidikan Islam.
c.      Agar Mengetahui Tujuan Sejarah Pendidikan Islam.
d.      Agar Mengetahui Fungsi Sejarah Pendidikan Islam.
e.      Agar Mengetahui Ruang Lingkup Sejarah Pendidikan Islam.
f.       Agar Mengetahui Perioditas Sejarah Pendidikan Islam.
     
BAB II
PEMBAHASAN
                   
A.     Pengertian Sejarah Pendidikan Islam

Pengertian sejarah secara etimologi yaitu dari bahasa arab “syajara” yang berarti “terjadi”, atau “syajarah” berarti “pohon” atau “syajarah al nasab” yang berarti pohon silsilah. Dari bahasa latin dan Yunani sejarah beasal dari kata historia, yang berarti orang pandai.

Menurut Zuhairini kata sejarah dari bahasa Arab disebut tarikh, secara etimologi berarti ketentuan masa dan perhitungan tahun. Yang dimaksud ilmu tarikh adalah suatu pengetahuan yang gunanya untuk mengetahui keadaan-keadaan atau kejadian-kejadian yang telah lampau maupun yang sedang terjadi dikalangan umat. Variabel sejarah ada 3 yaitu peristiwa atau fakta, tersimpan, terjadi dimasa lampau dan adanya efek dimasa sekarang. Definisi sejarah pendidikan islam adalah kata pendidikan. Pendidikan dalam arti luas adalah bimbingan yang dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri, seseorang terhadap orang lain atau oleh lingkungan terhadap seseorang. Pendidikan dalam arti sempit adalah bimbingan yang dilakukan seseorang yang kemudian disebut pendidik, terhadap orang lain yang kemudian disebut peseta didik. Sejarah pendidikan islam adalah proses pewarisan dan pengembangan budaya umat manusia dibawah sinar bimbingan ajaran islam, yaitu yang bersumber dan berpedomankan ajaran islam.

B.     Ruang Lingkup, Objek Dan Metode Mempelajari Sejarah Pendidikan Islam

Ruang lingkup yang mencangkup tentang sejarah pendidikan Islam antar lain :
1.      Objek dan Metode Sejarah Pendidikan Islam
Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang peradaban bangsa. Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik formal , infomal maupun non formal.
Mengenai metode yang dipergunakan dalam rangka penggalian maupun penulisan Sejarah Pendidikan Islam itu sendiri ada dua macam yaitu metode mencari informasi atau data dan metode penulisan sejarah itu sendiri.

Dalam mencari informasi atau data metode yang digunakan ialah :
·           Metode Lisan, dengan metode ini pelacakan suatu objek sejarah dengan menggukan interview.
·           Metode Observasi, dalam hal ini objek sejarah diamati secara langsung.
·           Metode Dokumenter, metode ini berusaha dengan mempelajarinya secara cermat dan mendalam segala catatan dan dokumen tertulis.
Sedangkan dalam penulisan sejarah pendidikan islam metode yang digunakan ialah :

ü  Metode Deskriptif ialah bahwa ajaran-ajaran Islam, sebagai agama yangn dibawa Rasulullah SAW dalam Quran dan hadis, terutama yang berhubungan dengan pengertian pendidikan, harus diuraikan sebagaimana adanya, dengan maksud unutk memahami makna yang terkandung dalam ajaran tersebut.
ü  Metode Komparatif dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran Islam itu dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam kurun-kurun serta di tempat-tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu, sehingga diketahui pula adanya garis yang tertentu yang menghubungkan pendidikan Islam dengan pendiidkan yang dibandingkan.
ü  Metode dengan pendekatan Analisi-Sintesis Analisis artinya secara kritis membahas, meneliti istilah-istilah, pengertian-pengertian yang diberikan oleh Islam, sehingga diketahui adanya kelebihan dan kekhasan pendidikan Islam. Dan sintesis dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan yang diambil guna memperoleh satu keutuhan dan kelengkapan kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah pendidikan Islam.

C.    Tujuan Sejarah Pendidikan Islam

Sejarah pendidikan islam memiliki tujuan sebagai faktor keteladanan. Dengan mempelajari sejarah pendidikan islam , umat islam dapat meneladani proses pendidikan semenjak zaman kerasulan Muhammad Saw, zaman Khulafaur Rasyidin, zaman ulama-ulama besar dan para pemuka pendidikan islam.

Tujuan studi sejarah pendidikan islam itu adalah untuk :
·           Mengetahui dan memahami pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam sejak zaman lahirnya sampai masa sekarang.
·           Mengambil manfaat dari proses pendidikan islam, guna memecahkan prblematika pendidikan islam pada masa kini.
·           Memilki sikap positif terhadap perubahan-perubahan dan pembaharuan-pemabaharuan sistem pendidikan islam.

D.    Fungsi Sejarah Pendidikan Islam

1.         Ilmu
Pendidikan islam merupakan warisan dan perkembangan budaya manusia yang bersumber dan berpedoman ajaran islam dalam rangka terbentuknya kepribadian utama menurut islam. Munculnya ilmu pendidikan telah memotivasi umat islam untuk menelusuri perjalanan sejarah pendidikan islam. Teori-teori yang berkaitan dalam dunia pendidikan besar gunanya dalam mengumpulkan fakta-fakta sejarah yang selanjutnya menempatkan fakta-fakta tersebut dalam konteks sejarahnya dengan demikian pembahasan sejarah pendidikan tidak sekedar menempatkan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan dan perjalanan pendidikan islam sesuai dengan urutan-urutan peristiwa. Lebih dari itu sejarah pendidikan islam menuntut pengungkapan realitas sosial muslim untuk menjawab suatu peristiwa yang terjadi.

Dengan demikian sejarah pendidikan islam bukanlah ilmu berdiri sendiri namun merupakan bagian dari sejarah pendidikan secara umum. Sejarah pendidikan merupakan uraian sistematis dari segala sesuatu yang telah dipikirkan dan dikerjakan dalam lapangan pendidikan pada waktu yang telah lampau.
Sejarah pendidikan menguraikan perkembangan pendidikan dari dahulu hingga sekarang. Oleh karena itu, sejarah pendidikan sangat erat kaitannya dengan beberapa ilmu antara lain :
·           Sosiologi
Interaksi yang terjadi baik antara individu maupun antara golongan, dimana dalam hal ini menimbulkan suatu dinamika. Dinamika dan perubahan tersebut bermuara pada terjadinya mobilitas sosial semua itu berpengaruh pada sistem pendidikan islam. Serta kebijaksanaan pendidikan islam yang dijalankan pada suatu masa.
·           Ilmu Sejarah
Membahas tentang perkembangan peristiwa - peristiwa atau kejadian  – kejadian penting di masa lampau dan juga dibahas segala ikhwal “orang-orang besar” dalam struktur kekuasaan dalam politik karena umumnya orang-orang yang besar cukup dominan pengaruhnya dalam menetukan sistem, materi, tujuan pendidikan, yang berlaku pada masa itu.
·           Sejarah Kebudayaan
Dalam hubungan ini pendidikan berarti pemindahan isi kebudayaan untuk menyempurnakan segala dan kecakapan anak didik guna menghadapi persoalan-persoalan dan harapan-harapan kebudayaannya, pendidikan islam adalah usaha mewariskan nilai-nilai budaya dari suatu generasi ke generasi selanjutnya. Oleh karenanya mempelajari sejarah kebudayaan dalam rangka memahami sejarah islam adalah sangat penting.

E.     Periodisasi Sejarah Pendidikan Islam

Periodisasi pendidikan islam dibagi menjadi 5 periode, yaitu :
1.      Periode pembinaan pendidikan islam, yang berlangsung pada zaman nabi Muhammad Saw.
2.      Periode pertumbuhan pendidikan islam, yang berlangsung sejak nabi Muhammad Saw wafat sampai akhir bani Umayyah, yang diwarnai dengan berkembangnya ilmu-ilmu haliyah.
3.      Periode kejayaan pendidikan islam, yang berlangsung sejak permulaan daulah Abbasiyah sampai dengan jatuhnya Baghdad, yang diwarnai oleh berkembangnya ilmu aqliyah dan timbulnya madrasah, serta memuncaknya perkembangan kebudayaan islam.
4.      Periode kemunduran pendidikan islam, yaitu sejak jatuhnya Baghdad sampai jatuhnya Mesir ketangan Napoleon, yang ditandai dengan runtuhnya sendi kebudayaan islam dan berpindah pusat pengembangan kebudayaan ke dunia barat.
5.      Periode pembaharuan pendidikan islam, yang berlangsung sejak penduduk Mesir oleh Napoleon sampai masa kini, yang ditandai dengan gejala kebangkitan kembali umat dan kebudayaan islam.

Apabila periodisasi sejarah pendidikan islam di Indonesia didasarkan pada periodisasi sejarah islam di Indonesia, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Pendidikan islam di Indonesia pada awalnya masuknya islam ke Indonesia.
2.      Pendidikan islam di Indonesia pada masa pengembangan islam di Indonesia.
3.      Pendidikan islam di Indonesia pada masa berdirinya kerajaan-kerajaan islam.
4.      Pendidikan islam di Indonesia pada masa penjajahan Portugis, Belanda dan Jepang.
5.      Pendidikan islam di Indonesia pada masa kemerdekaan.
6.      Pendidikan islam di Indonesia pada masa pengembangan.
7.      Pendidikan islam di Indonesia pada masa reformasi.

BAB III
PENUTUP

Simpulan

Sejarah pendidikan Islam di Indonesia merupakan ilmu pengetahuan yang menceritakan tentang perkembangan dan pertumbuhan Islam di Indonesia sejak masuknya Islam ke Indonesia sampai sekarang ini.

Objek sejarah pendidikan islam di Indonesia mencakup semua fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan islam di Indonesia baik yang bersifat formal maupun yang informal.

Manfaat yang dapat kita ambil dari sejarah pendidikan islam di Indonesia diantaranya adalah sebagai pembelajaran dan memberikan arah untuk menuju yang lebih baik, membarikan inspirasi kepada kita untuk menyusun rencana-rencana ke depan dengan belajar dari masa lalu agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang serupa yang pernah dialami oleh generasi dahulu.
  
DAFTAR PUSTAKA

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.10
Ibid,hal. 11

Zuhairini dkk,Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi aksara,1986) cet. Kedua hal.1
Ibid,hal.2l

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.15

Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan Islam 2. ( Bandung: Pustaka Setia, 1997) hal 12

Jasa Ungguh Muliawam. Pendidikan Islam Integratif. ( Yogyakarta: pustaka Pelajar, 2005) Cet.I hal 154

Djamaluddin dan Abdullah Aly. Kapita Selekta Pendidikan Islam ( Bandung: Pustaka Setia, 1998) hal.10

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.15

Zuhairini dkk,Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi Aksara,1986) cet. Kedua hal.2

Khozin.Jejak-Jejak Pendidikan Islam Di Indonesia.(Malang:Universitas Muhammadiyah Malang,2006) hal.19
Zuhairini dkk,Sejarah Pendidikan Islam (Jakarta:Bumi Aksara,1986) cet. Kedua hal. 2
Ibid, hal 5
Ibid, hal 6
Ibid

0 komentar: